• Cirebon, Indonesia
  • 0899-5625-137
  • anamfal.pesantren@gmail.com
Penerimaan Santri Baru Anamfal 2025/2026 | Daftar Sekarang Juga | Kuota Terbatas SMP dan SMA Quran Anamfal, Cirebon : Sekolah Takhassus Al-Quran Wawasan Global Santri asal Riau, juara 1 Lomba Pidato se-Jabodetabek Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Bogor Praktek Bahasa Asing dan Pengembangan Wawasan Global di @America dan Korean Culture Center Peserta Lomba Hafalan Al-Quran MHQ Anamfal SD/MI Tingkat Provinsi Se-Jawa Barat Santri Anamfal, Ikut Seleksi Musabaqoh Hifzil Quran (MHQ) Ke-5 Tingkat Asean

Video Pesantren Qur'an Anamfal Indonesia Profile | Ahlul Qur'an with Gloval Vision

Jumat, 13 Juni 2025

Tempat Kami Menemukan Makna Hidup Bersama Al-Qur’an dan Membangun Masa Depan Cemerlang - Kisah Nyata Santri Mondok di Anamfal

Tempat Kami Menemukan Makna Hidup Bersama Al-Qur’an dan Membangun Masa Depan Cemerlang
Kisah Nyata Santri Mondok di Anamfal


"Sungguhh banyak suka dan duka di Pesantren Qur'an Anamfal, Cirebon. Banyak sekali keseruan-keseruan yang datang. Anamfal mengajari santri-santrinya bagaimana cara menunggu orang yang sopan. Mengajari adab, begini, begitu, dan lain sebagainya.

Aku sangat senang sekali bertemu dengan Anamfal. Karena menurutku Anamfal sama seperti rumah. Umi dan Abi sama seperti orangtua sendiri. Pengganti orangtua di pondok, ialah Umi dan Abi. Umi dan Abi berjuang sama seperti orangtuaku, ikhtiar sampai hasil.

Alisha sangat sedih Umi Abi mati-matian demi santri. Terkadang Umi Abi sangat fokus terhadap santri dan ikhtiar. Walaupun Umi Abi terlihat capek, letih, lesu. Tetapi Umi Abi tidak pernah mengeluh. Umi Abi bagaikan orangtua kami.

I’m so proud to Anamfal!!! Perjuangan yang tidak sia-sia dari 0 sampai hasil. Sampai sekarang kini Anamfal sudah mulai ada hasil. Sedikit demi sedikit. Canda tawa bersama Anamfal adalah moment yang tak bisa diulang.

Jika sudah ada santri banyak, mungkin kita semua tidak bisa sedekat dan bercanda seperti ini. Selalu bercanda bersama, dan lainnya. Umi Abi sangat sayang sekali dengan kita. Maaf ya Umi Abi, jika kita banyak salah. I'm always support Anamfal.

Di Anamfal banyak sekali perjuangan yang aku targetkan. Aku menghafal dan menargetkan diri sendiri.
Sebenarnya dulu susah sekali menghafal Al-Qur'an. Karena orangtua masukin ke Anamfal. Sekarang alhamdulillah sudah bisa menghafal Qur'an dengan lancar, menargetkan diri sendiri.

Pas awal pertama kali masuk aku mencoba menghafal Qur'an yang dari Juz 30 sampai Juz 1. Pertama menghafal Juz 1 lumayan bisa, awal-awal tapi pas dicoba halaman pertengahan aku merasa susah sekali. Di situ aku mencoba paksakan diri sendiri, agar bisa menghafal dengan lancar dan cepat. Tetap saja belum bisa. Mencoba beberapa kali tetap saja.

Aku mengenal guru tahfidz yg sudah hafal 30 juz. Waw masya Allah, Ia mengajarkanku bagaimana cara menghafal dengan cepat dan hafalan itu tidak cepat hilang. Disitulah aku mengikuti omongan guru. Mempraktekkan sedikit demi sedikit. Alhamdulillah aku bisa menghafal dengan cepat, dan bagaimana cara menjaga hafalan. Alhamdulillah sampai sekarang sudah tau caranya. Kini sudah lanjut Juz 2. Sebentar lagi lanjut Juz 3. Alhamdulillah ya Allah, nikmatnya mondok di Anamfal.

Melewati rintangan yg sangat sulit. Ternyata benar nasihat Man Jadda wa Jadda, apabila kita berjuang dengan sungguh-sungguh maka akan dapat hasilnya. Terima kasih Anamfal sudah mengajariku dengan sabar. Terutama Thank You Umi dan Abi, Mudabbir, Guru yang telah mengajariku. Aku akan tetap berjuang, dan akan bangkitkan Anamfal sampai hasil. InsyaAllah.

Thank you Anamfal, Umi Abi. Ilysm ♡!!!"
Alisha Shaza Chairunnisa, Santri Anamfal tingkat SMP asal Bekasi

___________

"Aku masih ingat hari pertama aku masuk pondok Pesantren Qur'an Anamfal. Aku merasa sangat gugup dan tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku harus berpisah dengan keluarga, teman, dan tidak tahu apakah aku akan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Namun, setelah beberapa hari, aku mulai merasa lebih nyaman. 

Aku bertemu dengan teman-teman baru yang sangat baik, ramah, dan kami menjadi sangat dekat. Kami belajar bersama, bermain bersama, dan saling membantu dalam kesulitan. Aku juga sangat menyukai kegiatan belajar di pondok pesantren. Aku dapat mempelajari ilmu agama secara mendalam dan intensif. Aku merasa sangat puas ketika dapat memahami konsep-konsep yang sulit.

Tapi, ada juga saat-saat yang sulit. Aku harus bangun pagi-pagi untuk sholat subuh, dan kemudian belajar sampai malam. Aku juga harus mengikuti aturan yang ketat. Seperti tidak boleh keluar pondok tanpa izin, dan harus menjaga adab-akhlak yang baik. 

Kadang-kadang aku merasa ingin pulang ke rumah. Tapi, aku tahu bahwa telah tumbuh kembang menjadi orang yang lebih baik lagi di sini. Aku telah memperoleh lebih banyak ilmu yang lebih baik lagi. Aku telah memperoleh banyak ilmu, pengalaman, dan aku telah menjalin persahabatan yang erat dengan teman-teman aku. 

Sabar dan kuat aku belajar. Bahwa sabar dan kuat adalah kunci untuk mencapai tujuan. Persahabatan. Aku menjalin persahabatan yang erat dengan teman-teman aku,dan aku merasa bahwa persahabatan itu sangat berharga. Aku memperoleh banyak ilmu agama, dan merasa bahwa ilmu itu sangat bermanfaat bagi aku, dan aku telah mengikuti semua kegiatan dan ekstra kurikuler. Aku juga ingin membahagiakan kedua orang tua, dan keluarga. Aku ingin menggapai cita-cita.  Aku di sini terlatih mental juga. Terimakasih Anamfal."
Adinda Nurinsan Kamila Santana, Santri Anamfal Tingkat SMA, asal Bekasi

___________


"Alhamdulillah Bilqis bersyukur sekali bisa mondok di Pesantren Qur'an Anamfal, Cirebon ini. Bilqis bisa merasakan sedikit demi sedikit perubahan yang dulu, dan sekarang semenjak di Anamfal. Senang jugaa ketemu sama Umi Abi yang sangat peduli, dan sayang ke santri-santrinya. Bahkan diperhatikan satu per satu. Di pondok ini serasa kayak keluarga semua isinya. Saling peduli.

Tapi yang bikin agak pusing itu pas setiap ujian pondok, sama sekolah nya. Mungkin karena tahun sebelumnya juga belum pernah ngerasain ujian pondok yang kayak gini. Jadi belum terbiasa. Sebelumnya, Bilqis selalu ngerasa gak betah-betah di sini. Tapi lama-kelamaan. Bilqis di sini mulai terbiasa, karna situasi yang berbeda. Mungkin juga karena semakin bertambahnya santri-santri di sini.

Bilqis bisa mengetahui ini dan itu dari pondok Anamfal. Kalau Bilqis gak mondok, mungkin gak tahu sekarang Bilqis kayak gimana. Bilqis bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan, agar lebih baik lagi. Insya Allah. Bilqis juga sangat berterimakasih kepada Umi Abi, Guru, dan Mdabbir yang telah membimbing Bilqis sampai titik ini. Semoga ke depannya pondok dan santri Anamfal ini bisa lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Terima kasih Umi, Abi, Guru, Mudabbir yang telah membimbing mengajarkan Bilqis sampai sekarang. Maaf Bilqis belum bisa mengasih sikap atau prilaku yang terbaik untuk Umi Abi. Banyak sekali hal-hal yang Umi Abi ceritakan sehingga membuat Bilqis sadar. Umi Abi terlalu peduli sama kita semua. Umi Abi yang paling utama disini. Umi Abi hebat. Bahkan Bilqis berpikir, orang yg paling hebat setelah orang tua itu, Umi dan Abi. Ga ada lagi yang lain. Semoga Bilqis di sini bisa tuntas 3 atau 6 tahun bersama Anamfal.

Yang Bilqis tahu. Gak ada Nyai dan Kyai nya yang sepeduli ini sama santri. Sampai diperhatikan satu persatu. Iintinya gak ada kata-kata lagi buat Umi Abi. Karna Bilqis seberuntung, ini bisa ketemunya sama Umi Abi. Umi Abi itu asik gak terlalu serius banget. Kecuali kita nya yang melakukan kesalahan. 

Orang-orang di sini, pada bisa diajak bercanda. Kayak seru banget pokoknya. Bangga bisa ketemu santri-santri yang di sini: Zidna, Naura, Adinda, Safa, dan Alisha banyak banget ngebantu Bilqis pas lagi ngerasa susah-susahnya. Makasih juga buat bang Ilham dan ustadzah Syifa, karna sudah sabar banget ngebimbing santri-santri di sini. 

Bilqis harap juga, semua bisa pada betah di sini. I love Umi and Abi. Thank you for you all.🫶🏻🤍"
Bilqis Z, Santri Anamfal Tingkat SMP, asal Cirebon

___________


"Saya sangat bahagia bisa mondok di Pesantren Qur'an Anamfal, Cirebon. Di sini beda dari pondok lain. Lebih enak. Saya juga sangat bersyukur bisa ketemu dengan orang yang baik-baik di sini, yang sudah mengajar saya, yang buat saya bahagia. Dan yang saya sukai di sini, berbeda dengan pondok lain. Di sini seperti keluarga, saling menghargai, dan ini pondok yang sangat bagus. 

Saya juga sangat beruntung bisa bertemu kalian yang sangat baik, dan saya juga sangat bersyukur bisa mondok. Bisa mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam dan meningkatkan keimanan. Bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan, dan mengembangkan bakat.

Teman-teman ku, kalau bercanda jangan berlebihan ya. Namun pengalaman di pondok juga sangat beruntung, pengalaman di pondok juga dapat menjadi kenangan yang berharga dan bermanfaat bagi kehidupan di masa depan.

Aku sangat merasa kesepian, rindu dengan keluarga, tapi aku tetep bersemangat karena aku ingin menjadi yang lebih baik. Ketika pertama saya menghafal Al-Quran sangat susah. Lalu aku bersungguh-sungguh untuk bisa menghafal Quran, dan alhamdulillah bisa menghafal sampe titik ini. Aku juga sangat beruntung bisa hafal 1 juz, dan di sini juga saling support, dan bersabar dalam berjuang. Untuk dapat mencapai tujuan yang lebih baik. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
Naura Syifa A, Santri Anamfal tingkat SMP asal Cirebon

___________


"Hidup di pesantren adalah pengalaman yang tidak semua orang bisa rasakan. Banyak orang berfikir bahwa tinggal di pesantren itu membosankan, penuh aturan, dan jauh dari kenyamanan. Namun di balik itu semua, kehidupan pesantren menyimpan banyak pelajaran berharga,.dan saya akan menceritakan suka-duka di Pesantren Qur'an Anamfal, Cirebon. 

Salah satu hal yang paling saya sukai di Pesantren Qur'an Anamfal adalah suasana kebersamaan dan persaudaraan yang kuat. Kami belajar, makan, tidur, dan beribadah bersama. Setiap hari saya merasa seperti memiliki saudara yang selalu ada. Disaat suka dan duka. Saat sedang kesulitan belajar, yang lain akan dengan suka rela mengajari.

Selain itu Pesantren Qur'an Anamfal memberikan banyak pelajaran tentang kedisiplinan. Jadwal hariaan kami sangat padat. Mulai dari bangun sebelum subuh, salat berjamaah, mengaji, sekolah formal, hingga kegiatan malam. Seperti mengaji kitab, percakapan bahasa Arab-Inggris, ditambah Prancis, dan muhadharah (latihan pidato). Awalnya terasa berat, tetapi lama kelamaan saya menyadari bahwa semua itu melatih saya untuk menjadi pribadi yang lebih teratur dan bertanggung jawab. Pesantren Qur'an Anamfal adalah tempat yang tenang dan sederhana."
Arif Faturrahman, Santri Anamfal tingkat SMP asal Cirebon

___________

 
"Senang di Anamfal banyak bercanda bersama Azmi, Arif, dan juga Raihan. Bermain bersama, belajar bareng, tidur bareng, dan susah bareng. Aku pun senang bisa ngobrol bersama benda pendapat atau pikiran. Juga bisa mengenal teman-teman yang beda daerah, beda sikap, dan juga beda cara menanganinya.

Dan juga saya sangat senang di sini. Bisa belajar dengan guru-guru baru, dan memberikan ilmu baru, dan juga dari kebanyakan kesenangan tersebut. Mesti ada punya masalah nya masing-masing, dimarahin bareng, dihukum bareng, dan mungkin dari sini banyak canda tawa, sedih, kecewa, susah senang, mungkin dari situ banyaknya belajar.

Memang tidak mudah mencari ilmu, memang tidak mudah. Karena memang pahit menjalankan hidup, tidak ada yang manis. Ketika sedang menuntut ilmu, pepatah ada yang mengatakan 'lebih baik pahit di awal, manis di akhir'. Dari pada manis di awal, bisa menyebabkan kesengsaraan di masa depan. Karena umur pun belum tentu panjang. Hanya Allah yang maha mengetahui. Bukan hanya itu juga, mungkin dari sini kita bisa mendapatkan ilmu baru, pemahaman baru, dan juga cara menyikapi nya juga beda.

Terima kasih buat mudabbir yang membimbing saya, juga guru-guru, Kyai dan juga Bu Nyai. Terima kasih banyak atas ilmu yang sudah mengajarkan saya menjadi orang yang sukses, dan menjadi lebih baik untuk ke depannya. Juga mungkin bisa tukar pikiran kebersamaan teman-teman."
Cep Abdillah Dhowi, Santri Anamfal Tingkat SMA, asal Cirebon

___________


"Saya ingin mondok bukan paksaan dari siapapun. Tapi saya mondok ingin jadi anak prempuan satu-satunya yang bisa jadi Hafidzoh Al-Quran 30 juz. Dan ingin perbaiki diri saya jadi yang lebih baik dari sebelumnya. Alasan saya mondok di Anamfal ingin jadi Penghafal Al-Quran. Dan Pesantren Qur'an Anamfal, satu-satunya pesantren yang diterima oleh orang tua saya. Karna ada program takhassus untuk menghafal Qurannya. Sebelum saya survei ke Anamfal, saya sudah banyak survei ke pesantrenpesantren lain. Tetapi pesantren yang diterima oleh orangtua adalah Anamfal.

Saya sangat senang sekali, pertama masuk ke Anamfal. Bisa bertemu banyak teman-teman baru. Walaupun saya belum punya pengalaman mondok sebelumnya. Awalnya sih saya kaget. Tapi kelamaan udah terbiasa. Makan bareng, tidur bareng, ngafal bareng, simaan bareng, main-main bareng, senang dan sedih bareng. Intinya semua bareng-bareng. 

Dan pertama kali saya menghafal Al-Quran. Saya sangat susah sekali, dan hampir ingin putus asa. Tapi saya tetap berusaha untuk bisa sampai target menjadi penghafal quran. Walaupun menghafal sambil nangis. Tapi saya gak mau menyerah, yang penting saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Dan saya serahkan semua hasil kepada Allah SWT.

Alhamdulillah saya bisa berhasil Tasmi' Juz 30. Saya sangat bersyukur dengan hasil usaha kesungguhan. Dan alhamdulillah keluarga saya selalu mensupport, walaupun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Atleast, saya sudah berusaha dan sudah punya niatan jadi penghafal Quran. Bisa gak bisa tetap saya usahakan, semaksimal mungkin. Dan alhamdulillah saya sudah naik juz 1, saya sangat senang sekali. Suda ada perkembangan dalam menghafal dan insyaallah saya usahakan bulan ini sebelum perpulangan sudah tasmi' juz 2. Teman-teman di sini juga saling support dan care. Intinya kita serfkuensi. Dan kita di sini belajar dari kesalahan."
Zidna Rohmah, Santri Anamfal Tingkat SMP, asal Cirebon

___________


"11 Bulan lalu, aku menginjakkan kaki di Pondok Pesantren Quran Anamfal, Cirebon. Tempat di mana aku mulai perjalanan panjang menghafal Al-Qur’an. Awalnya tidak mudah. Aku harus bangun sebelum subuh, jauh dari orang tua, dan menyesuaikan diri dengan aturan yang ketat. Tidak ada handphone, tidak ada hiburan—hanya fokus pada hafalan, kajian, dan ibadah.

Rasa rindu pada keluarga sering kali datang tiba-tiba, terutama saat malam. Tapi perlahan, aku mulai menemukan arti kebersamaan di sini. Teman-teman sekamar menjadi sahabat sejati. Kami saling menguatkan saat lelah, saling menyemangati saat hafalan terasa berat. Ada tawa saat makan bersama, ada air mata saat satu di antara kami lupa hafalan.

Suatu hari, aku gagal menyetor satu halaman penuh karena lupa di tengah-tengah. Ustadzah Afwah menyuruhku mengulang dari awal. Aku sangat kecewa pada diriku sendiri. Namun, Ncep—teman dekatku—datang membantuku mengulang hafalan sampai larut malam. 'Kita di sini bukan untuk jadi sempurna, tapi untuk terus berjuang,' katanya.

Kebahagiaan pun datang. Saat aku berhasil menyelesaikan tiga juz, aku diizinkan menelepon ibu. Suaranya yang hangat membuat semua lelah terbayar. Aku menangis, bukan karena sedih, tapi karena bangga bisa membahagiakan beliau.

Kini aku tahu, suka duka di Pondok Pesantren Anamfal adalah bagian dari proses yang membentuk diriku. Ini bukan hanya tentang menghafal, tapi juga tentang belajar sabar, ikhlas, dan kuat dalam perjuangan."
Azmi Fadli, Santri Anamfal Tingkat SMA, asal Ciamis

___________


"Saya sangat bersyukur bisa mondok di Pondok Pesantren Quran Anamfal, Cirebon. Banyak hal yang saya sukai tentang pondok, terutama suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang sangat erat di antara para santri dan guru. Saya suka karena pondok Pesantren Quran Anamfal sangat seru di bagian pembelajarannya. Para guru sangat peduli dan sabar dalam mengajar, membuat saya merasa termotivasi untuk belajar lebih giat. Kegiatan belajar di pondok sangat bermanfaat karena ada bahasa, khitobah, Al-Quran, dan kitab. Ada pelajaran umum lainnya juga. semuanya disajikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.

Saya sangat menikmati waktu-waktu bersama teman-teman santri di Anamfal. Juga sangat asik saat ngobrol dan bercanda. Di Anamfal juga guru-gurunya selalu menolong saat muridnya kesusahan. Teman-teman di pondok juga saling tolong-menolong bersama. Di Anamfal adalah keluarga suka dan duka. Selalu bersama. Di Anamfal juga selalu bercerita tentang kehidupan yang mengajarkan supaya kita menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat, dan bisa diandalkan oleh orang-orang sekitar.

Saya merasa sangat beruntung bisa belajar di Anamfal. Karena sangat seru saat mondok di Anamfal. Mondok di Anamfal juga membantu saya untuk menjadi diri yang lebih baik daripada sebelum-sebelum nya. Dan saya bersyukur mondok di Anamfal, karena saya bisa tahu tentang Al-Qur'an. Dan bisa melangkah lebih maju untuk menjadi manusia yang berguna di masyarakat sekitar. Di Anamfal juga saya bahagia saat ada acara maulid, atau sholawatan.

Dengan segala kelebihan dan kekurangan saya bersyukur bisa mondok di Pesantren Quran Anamfal yang saya cintai. Saya juga merasa bahagia saat bisa mengobrol dengan teman-teman yang sekarang mondok di Anamfal. Menjalani kehidupan di pesantren tidak selalu mudah. Ada beberapa hal yang membuat saya merasa sedih dan kesulitan saat menghafal Al-Qur'an. Menghafal Al-Qur'an sangat berat bagi saya. Untuk mengisi waktu luang, saya suka membuat video dakwah Al-Quran membantu pengurus, menggambar, atau melakukan kegiatan lain untuk menghilangkan kebosanan.

Kegiatan belajar dan rutinitas di Anamfal juga kadang bisa sangat padat dan melelahkan. Saya kadang merasa malas terhadap kegiatan di Anamfal, dan saya ingin berubah menjadi orang yang tidak malas. Saya juga berharap ada lebih banyak santri baru sehingga Anamfal menjadi lebih seru dan menyenangkan. 

Saya merasa sedih ketika teman kesulitan, tapi saya tidak bisa membantu karena kurang percaya diri. Saya selalu mencoba untuk berubah menjadi lebih baik di Anamfal. Saya merasa kurang percaya diri dan termotivasi untuk belajar lebih giat. Namun, saya tidak menyerah, dan terus berusaha untuk semakin rajin belajar demi membahagiakan orang tua dan guru-guru yang telah mengajarkan.

Saya juga merasa sedih ketika guru saya mengajar tetapi tidak diperhatikan oleh teman-teman. Ini membuat saya ingin berubah dan tidak ingin mengecewakan guru. Ketika guru memberi tahu sesuatu, saya selalu mencoba melakukan apa yang guru katakan. Meskipun itu berat bagi saya. Saya berusaha untuk melakukan apa yang guru katakan, walaupun saya masih sering membuat guru marah. Saya akan berjuang, supaya guru-guru di Anamfal senang dengan pencapaian saya.

Meskipun ada beberapa kesulitan dan kesedihan, saya tetap bersyukur atas kesempatan belajar dan berkembang di Pesantren Quran anamfal. Saya yakin bahwa pengalaman ini akan membantu saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik. Terimakasih Anamfal🙏
Mohamad Raihan, Santri Anamfal tingkat SMP asal Cirebon

___________

"Suka dan duka ku di Pesantren Qur'an Anamfal, Cirebon sungguh banyak sekali. Sebenarnya sulit untuk mendeskripsikannya. Di Anamfal aku memiliki banyak teman. Mereka sangat baik sekali padaku, maupun dngan teman-teman ku yang lainnya. Saling memberi dukungan atau support, satu sama lain.

Di Anamfal aku diajarkan artinya kebersamaan. Bersama dalam setiap hal. Makan, bermain dan lain sebagainya. Saling melengkapi, menghargai satu sama lain. Di Anamfal, ternyata aku tidak hanya diajarkan tentang ilmu agama. Namun ilmu-ilmu dan pengetahuan umum lainnya juga. Seperti membaca Alam dan lain sebagainya. Aku menyukainya karena dengan adanya hal seperti itu dapat mengembangkan imajinasiku. Aku sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan imajinasi.

Di Anamfal aku diajarkan untuk melatih mental dan rasa percaya diriku. Di Anamfal aku diajarkan untuk fokus pada cita-cita, dan tujuanku di masa depan. Banyak sekali yang care denganku. Cuman dikuranginya teman-teman ku yang terkadang mereka suka sekali bercanda yang sedikit berlebihan. Semua belajar bersikap mandiri, begitu pula denganku juga. Terimaksaih Anamfal."
Safa Aulia Januaristy, Santri Anamfal tingkat SMP asal Jakarta Selatan

Santri Bilqis, asal Cirebon tingkat SMP (1)

Santri Bilqis, asal Cirebon tingkat SMP (2)

Santri Safa, asal Jakarta Selatan tingkat SMP

Santri Alisha, asal Bekasi tingkat SMP (1)

Santri Alisha, asal Bekasi tingkat SMP (2)

Santri Zidna, asal Cirebon tingkat SMP

Santri Naura, asal Cirebon tingkat SMP

Santri Azmi, asal Ciamis tingkat SMA

Santri Raihsan, asal Cirebon tingkat SMP

Santri Raihan, asal Cirebon tingkat SMP (2)

Santri Arif, asal Cirebon tingkat SMP

Santri Adinda, asal Bekasi tingkat SMA

Santri Cep, asal Cirebon tingkat SMA


Jumat, 23 Mei 2025

Mempelajari Lebih Mendalam Info Lengkap Pesantren Qur'an Anamfal dan PSB Santri Baru

Mempelajari Lebih Mendalam Info Lengkap Pesantren Qur'an Anamfal dan PSB Santri Baru
 


Bagi para Calon Santri, Ayah/Bunda Calon Wali Santri, &/ Para Tamu yang ingin mengetahui Pesantren Qur'an Anamfal Cirebon dan PSB 2025 lebih mendalam, diperbolehkan dipelajari artikel, berita, majalah, buku, video dan medsos-medsosnya.

Jangan lupa like, subscribe, dan follow. Klik >>> https://linktr.ee/anamfal.pesantren


Kamis, 22 Mei 2025

Gratis Buku Lukisan Surga dalam Al-Qur'an : Studi Surah Yasin Ayat 26-27 dan 55-58 | Karya Santri Atikah Asal Cirebon

 

Gratis Buku Lukisan Surga dalam Al-Qur'an : Studi Surah Yasin Ayat 26-27 dan 55-58 | Karya Santri Atikah Asal Cirebon. Tersedia versi cetak dan ebook PDF.

Tasmi’ Tahfiz Al-Qur’an 5 Juz Santri Anamfal : Safa dari Jakarta Selatan dan Bilqis dari Cirebon

Tasmi’ Tahfiz Al-Qur’an 5 Juz Santri Anamfal : Safa dari Jakarta Selatan dan Bilqis dari Cirebon

 

Curahan Hati Jujur Suka-Duka Karantian Tahfiz Anamfal - Perjuangan Tasmi’ 5 Juz Al-Qur’an Sekali Duduk

Curahan Hati Jujur Suka-Duka Karantian Tahfiz Anamfal - Perjuangan Tasmi’ 5 Juz Al-Qur’an Sekali Duduk

“Selama karantina ini sebenernya agak kaget, karna menurut Bilqis, pas ngasih taunya juga lumayan mendadak. Apalagi baru pertama kali ngerasain karantina tahfiz Anamfal.   
     Sebenernya capek banget, kadang juga ada rasa-rasa malesnya pas karantina. Tapi Bilqis berusaha buat nyadarin diri pas lagi ngerasa males dan capek. Di sini kan bilqis juga jalur beasiswa full, jadi Bilqis selalu mikir, takut ngecewain Umi-Abi kalau gak sesuai yg diinginkan.
     Pengen banget nangis, nyerah, tapi juga Bilqis harus sadar diri. Harus ngebanggain Orang Tua, Umi-Abi, Asatidz, dan Mudabbir-Mudabbiroh. Bilqis selalu mikir, gimana kalau gak berhasil? Aku takut Umi-Abi kecewa.
     Disaat santri yang lain pada megang HP (hari libur), belajar umum, belajar pesantren, Bilqis selalu ngerasa, “Aku pengen masuk sekolah lagi, aku pengen belajar kitab lagi, setiap minggunya juga pengen main HP.”
     Tapi alhamdulillah Bilqis bisa nyadarin diri pas lagi mikir yg nggak-nggak, mungkin nanti juga ada balasan yg terbaik. Selama karantina ini ternyata ada cobaannya. Tapi Bilqis bersyukur, mungkin dengan adanya karantina ini. Supaya bisa terus terjaga hafalan-hafalan Al-Qur’an sebelumnya. Dan maaf kalau hasilnya nggak sesuai yang di harapkan, Bilqis sudah berusaha.”
Bilqis Zakkiyah 
binti alm. A. Saekhu
Santri asal Cirebon, SMP Qur’an Anamfal Kls VII


“Kalau boleh jujur, Karantina Tasmi' 5 juz Anamfal ini adalah yang pertama kali bagiku. Aku kaget banget, karena sebelumnya gak pernah kayak begini. Dulu, 'kan per 1 juz ditasmi' nya. Sekarang 5juz sekali duduk!  Wah, udah disitu aku overthinking, dan mikir kayak, "Gimana ya? Aku bisa gak ya?" dan lain sebagainya. Apalagi perencanaan waktu ngafalnya gimana? 
     Waktu itu aku habis sakit. Kalau istirahat terus, gimana sempetin waktu untuk ngafal? Masa' iya harus nunggu sembuh total dulu. Emang bakal kekejar? Tapi aku inget kata Umi bahwa kunci hidup itu hanya "Sabar, Ikhlas, dan Jalani." Jadi yaudah, aku jalani. Walaupun disitu kondisiku blm sembuh total, tapi ustadzah Syifa bilang, "Al-Qur'an itu obat", dan ya akhirnya aku ikuti apa kata Umi dan Ustadzah. 
     Tapi jujur... Ini sulit banget dan berat banget untuk aku. Walaupun dibilang "Jangan jadikan beban", tapi gimana??? Aku nangis, pengen nyerah, capek. Sampai jatuh sakit yang 2x nya. Ternyata memang proses menghafal sesulit itu. Di saat rekan ku udh juz 4, aku masih ngestuck di Juz 2 yang membuatku berfikir, "Kayaknya aku gak bisa sampe 5 Juz deh. Soalnya liat saja, sampai saat ini aku masih juz 2.", 
     Tapi ternyata yang Allah lihat itu bukan hasil, melainkan proses bagaimana cara kita menghafal sampai capek dan sampai sakit-sakitan seperti itu. Memang pada dasarnya tugas manusia hanya menjalani atau ikhtiar. Soal hasil? Allah yg menentukan. Ya, walau sudah ada firasat dan pikiran yang kuat mengenai hal itu. Tetap saja pikiran negatif ada aja yg muncul. Bagaimana jika pencapaian ku gak sesuai target? Ya, aku sih gak takut di cap jelek sama orang. Aku gak peduli. Toh, emang mereka tau proses menghafal kita? Enggak breee.
    Tapi... Orang Tua. Aku mau banggain Orang Tuaku. Kalau aku gak bisa banggain orangtuaku, gimana? Apalagi orangtuaku sudah mewanti-wanti “Jika Safa tidak ada hasil disini, Safa akan dikembalikan”, apakah itu berarti jika aku gagal, aku akan berhenti mondok? Ataukah Orang Tuaku yang sedang mengasuh ku sekarang tidak mau mengasuh ku lagi jika aku gagal? Itu yang aku pikirkan sampai saat ini. 
     Juga... Umi dan Abi. Aku mau membanggakan mereka dengan berhasilnya aku tasmi' 5 juz, karena mereka sudah banyak membantuku. Aku tidak mau mengecewakan mereka dengan kegagalan ku nanti. Sulit sebenarnya menjelaskan semua ini lewat ketikan, atau pun tulisan. Namun aku kembali teringat pada nasihat “Yang Allah lihat adalah usahanya, prosesnya. Tugas manusia hanyalah ikhtiar, Hasil biarlah Allah yg menentukan”. Jadi ya gimanapun hasilnya nanti, itu mungkin udah yang terbaik dari Allah SWT. Yang penting aku udah berusaha semampuku. Tidak peduli jika nanti aku di cap jelek, ditertawakan, dihina, dll. Karena belum tentu orang diluar sana bisa menghafal Al-Qur'an seperti aku. Jdi aku harus bersyukur gimanapun hasilnya nanti. Lagi pula ini Tasmi' Al-Qur’an, bukan lomba. Gagal di dunia, belum tentu gagal di akhirat breee. 
     Safa minta maaf kepada semua yang telah mendukung Safa dan teman yang mengikuti Program Karantina Tahfiz Anamfal juga. Maaf kalau misalnya nanti hasilnya tidak sesuai apa yang kalian semua harapkan. Kami telah berusaha sebisanya.”
Safa Aulia Januaristy, 
binti alm. Rizal Asia 
Santri asal Jakarta Selatan, SMP Qur’an Anamfal Kls VII

Santri Bilqis asal Cirebon - Curahan Hati Jujur Suka-Duka Karantian Tahfiz Anamfal - Perjuangan Tasmi’ 5 Juz Al-Qur’an Sekali Duduk

Santri Safa asal Jakarta Selatan - Curahan Hati Jujur Suka-Duka Karantian Tahfiz Anamfal - Perjuangan Tasmi’ 5 Juz Al-Qur’an Sekali Duduk (part 1)

Santri Safa asal Jakarta Selatan - Curahan Hati Jujur Suka-Duka Karantian Tahfiz Anamfal - Perjuangan Tasmi’ 5 Juz Al-Qur’an Sekali Duduk (part 2/akhir)


Jumat, 09 Mei 2025

Qurban Bersama Ahlul Qur'an : Pilihan Kendaraan Terbaik Menuju Surga 1446 H / 2025 M

Qurban Bersama Ahlul Qur'an : Pilihan Kendaraan Terbaik Menuju Surga 1446 H / 2025 M

"Sesungguhnya Kami (Allah) telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah."
(QS. Al-Kautsar [108] : 1-2)

Qurban Bersama Ahlul Qur'an : Pilihan Kendaraan Terbaik Menuju Surga 1446 H / 2025 M





Bismillah insya Allah Qurban Bersama Ahlul Qur'an Anamfal, Sapi &/ Kambing, tahun 1446 H / 2025 M :

SAPI
+200-300 kg
Rp 25 Juta.
(Rp 3,5 jtan bila patungan 7 orang).

KAMBING
+25-30 kg
Rp 3,3 Juta

Penerimaan Manfaat
mencapai 1000 orang. Khususnya santri, pembelajar penghafal Qur'an, Asatidz Guru Ngaji Quran. Yatim, Dhuafa, Lansia, & Dhuafa. 

Distribusi Banyak Kota
Baik distribusi Qurban di Pesantren Qur'an Anamfal di sekitar Cirebon, Anamfal Jakarta di sekitar Bintaro, Tangerang Selatan, dan daerah lainnya jika banyak yang mengamanahkan kurbannya di Anamfal.

Dipersilhkan Hadir Langsung
Bapak-Ibu yang berqurban juga dipersilahkan untuk hadir langsung saat pemotongan dan distribusi manfaat daging qurban.

Transfer Qurban Iedul Adha 1445 H / 2024 M
-Qurban ditransfer ke BSI 780-101-780-0 an. YYS Qur'an Dampak Positif Global (Anamfal)
-

Info & Konfirmasi 
Umi Faridah : 08995625137

Selengkapnya

Selasa, 06 Mei 2025

Barakallah Selamat & Sukses Santri Anamfal Lolos Masuk Kuliah S1 dan Mendapatkan Beasiswa Penuh

Santri Anamfal Ayu Kuliah UIN Malang

Santri Anamfal Ilham Kuliah UI Cirebon

Santri Anamfal Zakiyah Kuliah IPB Invada Cirebon

Santri Anamfal Atikah Kuliah BBC Cirebon



Santri Anamfal Azizah Kuliah Univ Darunnajah Jakarta

Santri Anamfal Fajar_Kuliah Unpam Tangsel

 




Sabtu, 19 April 2025

Pesantren Qur'an Anamfal, Cirebon : Kawasan Wajib Penggunaan Trilogi Bahasa - Arab, English, French

 

Pesantren Qur'an Anamfal, Cirebon : Kawasan Wajib Penggunaan Trilogi Bahasa - Arab, English, French

Jumat, 18 April 2025

Testimoni dan Kisah Keseruan Santri Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) | Organisasi Intra Pesantren (OIP) Anamfal

Testimoni dan Kisah Keseruan Santri Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) | Organisasi Intra Pesantren (OIP) Anamfal

"Sangat menyenangkan! Dari pengalaman LDK ini kita dapat belajar banyak. Salah satunya adalah, tentang bagaimana cara menjadi pemimpin yg baik, tegas, bertanggung jawab, rela berkorban dan pantang menyerah menerjang apapun yang terjadi. Dan siap membantu dan memberi dukungan serta apresiasi pada anggotanya dan pada yang lainnya.  
LDK kemarin sungguh menyenangkan! Terutama, aku merasa di Pesantren Qur'an Anamfal ini, kita semua seperti keluarga asli. Selalu mendukung, membersamai dan melengkapi. Layaknya keluarga asli. Walaupun sebenarnya kita tidak memiliki hubungan darah. Tapi entah mengapa berada bersama kalian semua adalah hal yng terbaik yang pernah ada dalam hidupku. 
Bermain bersama, berbagi pengalaman bersama. Sungguh indah sekali. Saling mengapresiasi dan mensupport apapun yang terjadi. Tidak ada sekalipun pertengkaran dan perkelahian diantara kita. Menyenangkan sungguh. 
Moment-moment ini sungguh berharga bagiku. Entah bagaimana caraku untuk mendeskripsikan atau menggambarkan ini semua. Namun, ini sangat indah. Ibaratnya, "Sampai kuas sang pelukis saja tidak dapat untuk melukiskan setiap moment-nya". Dan "Penulis saja tidak dapat menuliskan naskahnya". Indah, sangat indah. 
Bersyukur sekali memiliki kalian, bisa bertemu dengan kalian semua. Teman-teman, Abi, Umi, Ustaz-Ustazah, Guru-Guru, Tim, Staff. Ku harap moment ini dapat menjadi momen yang tak terlupakan sekali seumur hidupku. Terimakasih semuanya. Terimakasih telah menjadi sebagian kecil ataupun besar bagiku. Untuk hidupku. Semoga kalian semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Allah always be with you all. Thanks for anything."
Safa Aulia Januaristy, Santri Anamfal tingkat SMP asal Jakarta Selatan
-----
“Pengalaman ini sangat luar biasa, dan sangat membantu kami memahami peran dan bertanggung jawab sebagai pemimpin. Kami belajar kerjasama tim, kepemimpinan dan manajemen waktu yang efektif.

LDK kemarin sangat seru, dan menyenangkan bisa mendapatkan pengalaman baru. Dan materi baru. Bisa belajar, dan bermain bersama. Mendapat ilmu-ilmu baru di pelajaran baru. Saya di situ dapat pengalaman baru yang sangat bermanfaat.

Terima kasih Abi dan Umi telah membimbing Adinda sampai titik ini. Aku sangat beruntung mempunyai temen-teman seperti kalian di Pondok Anamfal. Terimakasih atas segala hal.

Kita berenang bareng, tahan napas, seru banget. Kita juga belajar tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Momen-momen yang paling menyenangkan, yang tidak akan dilupakan. Kenangan yang paling indah.”
Adinda Nurinsan Kamila Santana, Santri Anamfal Tingkat SMA, asal Bekasi
-----
"Setelah saya melakukan LDK OIP Anamfal waktu itu saya merasa mendapatkan pengalaman baru dan ilmu baru yang bermanfaat bagi saya. Sangat berguna bagi masa depan saya. Agar bisa menjadi pemimpin, yang sangat berguna bagi masa depan saya nanti.

Di sana saya sangat senang karena bisa pergi ke luar, dan kegiatan di sana juga sangat menyenangkan. Karena pelajaran di sana adalah pelajaran baru buat saya. Jadi sangat menyenangkan untuk mempelajarinya di sana. 
Juga saya sangat suka karena setelah bangun tidur saya jadi seperti main kejar-kejaran, dan seperti bermain petak umpet. Setelah itu juga saya berenang dengan teman-teman, dan saya juga senang karena bisa bebas berenang kesana dan kesini. Disaat berenang juga saya dan teman-teman berfoto. Sebagai "Kenangan LDK Pesantren Qur'an Anamfal Tahun 2025".
Disaat itu juga, saya melatih nafas saya agar bisa nafas panjang. Menurut saya sangat seru. Dan setelah itu juga, saya selesai berenang langsung sarapan, dan saya sarapan dilantai 2. Kamar lantai 2, di vila, juga memiliki banyak hal keseruan. Seperti tidur bersama, menonton tv, dan lainnya. 
Lalu setelah sarapan, saya dan teman-teman lanjut belajar sampai siang. Setelah belajar, saya dan teman-teman pun makan siang dan shalat Dzuhur. Istirahat sebentar. Setelah istirahat, saya pun lanjut belajar sampai sore, dan selesai belajar sore. Saya dan teman-teman beres-beres baju dan barang-barang yang ada di kamar, dikeluarkan. Karena malam sudah mau pulang. 
Setelah beres-beres barang, kitapun ada game yang menurut saya sangat seru, dan sangat berguna. Karena bisa melatih kerjasama tim. Selesai game kami pun siap-siap untuk pulang, dan sebelum pulang kami upacara pelantikan terlebih dahulu. Serta pembagian sertifikat. Juga foto bersama-sama. Selesai foto-foto, kami pun memasukan barang ke mobil. 
Setelah barang-barang dimasukkan ke dalam mobil pun. Saya pergi sebentar untuk foto-foto sendiri, sebagai "kenangan indah" dan lalu foto bersama dengan teman-teman sebagai "Kenangan yang indah bersama di pondok”."
Mohamad Raihan, Santri Anamfal tingkat SMP asal Cirebon
-----
"LDK benar-benar memberikan pengalaman yang luar biasa bagi saya. Melalui kegiatan ini,,saya belajar banyak tentang pentingnya kepemimpinan, kerja sama tim,dan disiplin. Awalnya saya merasa canggung, tapi akhirnya saya justru merasa senang, dan terima kasih untuk kesempatan berharga ini. 
LDK adalah salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan kami sebagai pelajar, santri Anamfal, dalam hidup saya. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dan satu malam ini dipenuhi dengan berbagai pelatihan, permainan,dan tantangan yang bertujuan membentuk karakter kepemimpinan kami. 
Para pemateri berhasil menyampaikan dengan cara yg menyenangkan, jadi kami tidak merasa bosan sama sekali. Malam harinya ada sesi renungan, yang membuat banyak dari kami menteskan air mata. Momen itu sangat menyentuh dan menjadi titik berangkat bagi kami untuk lebih bertanggung jawab dan disiplin. 
Ini adalah pengalaman tak terlupakan. Membuat kami semakin percaya diri, dan siap menghadapi tantangan kedepan."
Arif Faturrahman, Santri Anamfal tingkat SMP asal Cirebon
-----
"Pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab. Mempunyai visi dan misi. Yang baik itu bukan yang hanya diam, tapi yang bermanfaat. Memimpin itu pentingnya bekerja sama tim. Kemanfaatan ilmu itu dengan taat. Balasan orang yang khidmah bisa jadi tidak  berupa uang. Bisa jadi keberuntungan imateri. 
Hal-hal besar tidak mungkin digapai sendiri. Orang yang mikirin diri sendiri saja tidak bakal maju. Jalan di tempat, di belakang.
Seru banget waktu renungan malam. Seru juga waktu lagi berenang, balapan berenang, tahan napas bareng-bareng. Seru juga waktu makan bareng-bareng. Main bareng teman-teman. Seru banget waktu belajar bareng, untuk mengetahui ilmu-ilmu penting untuk pemimpin. 
Sangat seru. Menyenangkan. Momen-momen ini berharga bagiku. Sangat senang sekali bisa bertemu kalin di tempat yang indah ini, Pesantren Qur'an Anamfal. Kalian adalah orang yang paling penting di hidup saya. Terimakasih telah menjadi teman-teman saya yang sangat luar biasa. Kami sangat berterimakasih atas perhatian dan kepeduliannya.
Pondok ini terasa seperti rumah. Aku sangat beruntung mumpunyai kalian semua. Terimakasih atas bimbingan dan nasihatmu, kalian semua yang telah membuat aku berkembang dengan baik."
Naura Syifa A, Santri Anamfal tingkat SMP asal Cirebon
-----
"LDK membuatku lebih percaya diri, dan siap untuk menjadi pemimpin di masa depan. Aku belajar bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang jabatan, tapi tentang sikap dan tindakan.
LDK kemarin sungguh meyenangkan kita bisa mengetahui apa itu LDK, kepemimpinan, kepemimpinan yang menerobos bad boy keren, dan lainnya. Kita renungan bersama, menangis bersama. 
Setelah itu kita berenang, tahan nafas bersama di dalam air. Lalu setelah selesai berenang anak-anak di suruh sarapan terlebih dahulu sebelum mulai belajar nya. Selesai sarapan semua kita segera kumpul, karena ingin memulai pelajaran baru lagi. 
Selama LDK, aku belajar tentang pentingnya komunikasi efektif, dan pengambilan keputusan. Aku juga belajar tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Tidak hanya memimpin, tapi juga melayani.
Moment-moment ini tidak akan pernah dilupakan. Foto-foto bersama, bermain bersama, semua selalu bersama. Moment-moment ini sangat indah sekali. Tidak tahu bagaimana saya mendeskripsikannya, atau menggambarnya. Moment peatihan LDK OIP Anamfal ini sangatlah indah. Terimakasih untuk moement-moment ini akan selalu diingatkan. Thanks for you all."
Alisha Shaza Chairunnisa, Santri Anamfal tingkat SMP asal Bekasi
-----
"Dari LDK yg kemarin, mengajarkan bahwa kita harus menyiapkan segala hal untuk menjadi pemimpin, dan tentunya harus bersikap dan mencontohkan yg baik-baik.

LDK kemarin seru abnegt pas renungan malamnya. Bisa buat kita sadar bahwa betapa pentingnya kita menyayangi dan memperlakukan orangtua dengan sangat baik. Agar kita tidak akan kecewa di suatu hari nanti. 

Dan LDK kemarin juga seru, bisa renang bareng-bareng lagi. Sama santri² Anamfal. Bisa berkumpul, musyawarah, saling berbagi ilmu, dan keseruan-keseruan lainnya yang tidak bisa diceritakan. Terimakasih Umi, Abi, telah memberikan motivasi dan ilmu-ilmu pentingnya sampai saat ini. Thank you."
Bilqis Z, Santri Anamfal Tingkat SMP, asal Cirebon
------
"Latihan dasar kepemimpinan atau LDK ini, sangat membantu saya dalam memahami peran dan tanggung jawab sebagai pemimpin. Saya belajar bagaimana memotivasi tim dan membuat keputusan yang tepat.  
Kita semua sangat bersemangat mengikuti LDK kemarin! Kami belajar banyak tentang kepemimpinan, dan kerja sama tim. Salah satu moment paling seru adalah ketika kami melakukan permainan tebak-tebakan, dan lain-lain. Membuat kami semua tertawa. Berinteraksi dengan baik. 
Bagiku moment seperti ini tidak bisa saya lupakan, dan dengan mengikuti LDK saya jadi punya pengalaman. Terimakasih untuk Umi, Abi, tim, Asatidz, dan mudabbir-mudabbiroh atas ilmu yang engkau berikan kepada kami semua. Terimakasih atas kerja samanya. 
Pada dasarnya, menjadi pemimpin adalah tentang membuat dampak positif, dan membantu orang lain. Mencapai tujuan mereka. Semoga kedepannya bisa menjadi pribadi yang lebih baik."
Zidna Rohmah, Santri Anamfal Tingkat SMP, asal Cirebon
------
"Melalui LDK, Cep belajar pentingnya kerja sama tim, kepemimpinan, dan manajemen waktu yang efektif dalam mencapai tujuan bersama.
  
LDK kemarin adalah pengalaman yang sangat berharga bagi Encep. Melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat. Seperti renungan tangisan malam, permainan yang diberikan ustadzah Afwah, maupun yang lainya. Dan salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika saya bangun tidur lalu di pakaikan kain untuk menutupi mata, dan dimana cep pun bingung mau ngapain? 
Dan ternyata adalah renungan tangisan malam sambil diiringi dengan musik instrument dan nasihat Abi-Umi yang membuat kita menjadi semangat lagi. Dan ini mengajarkan saya bahwa kita itu harus semangat untuk menjalaninya dan kita itu harus mengingat kedua orang tua kita. Supaya lebih semangat lagi, dan lagi. Jangan menyia-nyiakan perjuangan kedua orang tua kita.

LDK kemarin juga memberikan kesempatan bagi kami belajar tentang kepemimpinan dan manajemen waktu yang efektif. Kami melakukan kegiatan dan permainan yang diberikan oleh guru-guru kami, dan kyai. 
Harus banyaknya bertanya ketika sudah selesai penjelasan yang diberikan oleh guru-guru dan kyai. Karena dari kita bertanya-tanya bahwasanya kita itu bener-benar paham, apa itu kepemimpinan dan lain-lain. Ini sangat bermanfaat bagi saya, karena saya bisa menerapkan ilmu baru tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulannya, LDK kemarin adalah pengalaman yang sangat berharga bagi Cep. Saya belajar banyak hal kerjasama tim, dan manajemen waktu yang efektif. Saya juga merasa bahagia dan bersyukur kerena bisa melakukan bakti sosial dan membantu orang lain.

Terimakasih banyak atas kegiatan LDK. Kerena kita belajar banyak hal dan menambah wawasan baru, ataupun ilmu baru tentang kepemimpinan. Terimakasih kyai, guru-guru, dan juga mudabbir yang sudah mengajarkan ilmu baru."
Cep Abdillah Dhowi, Santri Anamfal Tingkat SMA, asal Cirebon
____
“Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kemarin memberikan saya banyak pelajaran berharga tentang kerja sama tim, disiplin, dan tanggung jawab yang tidak saya dapatkan di pelajaran sekolah biasa.

Pengalaman tak terlupakan di LDK. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang Azmi ikuti kemarin benar-benar menjadi pengalaman yang seru, dan penuh pelajaran. Dari awal sampai akhir kegiatan, saya merasa sangat antusias karena banyak hal baru yang saya pelajari dan alami. Kami dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diminta untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang menguji kekompakan, keberanian, dan kepemimpinan kami.

Salah satu momen paling seru adalah saat kegiatan jelajah malam. Kami harus mengikuti petunjuk di tengah gelapnya malam, dengan hanya mengandalkan kerja sama dan rasa percaya satu sama lain. Rasanya menegangkan, tapi juga sangat menyenangkan. Karena kami berhasil menyelesaikan misi dengan semangat tinggi.

Tak hanya itu, Azmi juga merasa sangat bersyukur karena bisa bertemu dan berkenalan lebih dekat dengan teman-teman dari kelas lain. Kami saling membantu, menyemangati, bahkan tertawa bersama. Saat melakukan kesalahan lucu. Para kakak pembina juga sangat baik. Mereka sabar membimbing kami dan selalu memberi motivasi.

Kebaikan lain yang Azmi rasakan adalah perubahan dalam diri. Setelah mengikuti LDK, Azmi merasa lebih percaya diri untuk berbicara di depan umum. Lebih berani mengambil keputusan, dan lebih bertanggung jawab dalam tugas-tugas kelompok. Saya belajar bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal memberi perintah, tapi juga soal memberi contoh, mendengarkan, dan bekerja sama.

LDK kemarin bukan hanya soal latihan, tapi juga tentang membentuk karakter. Azmi berharap bisa terus mengembangkan apa yang azmi pelajari di LDK, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Baik di pesantren, sekolah, maupun di rumah. 
Terima kasih untuk semua panitia dan pembina yang sudah membuat LDK ini menjadi pengalaman yang tidak akan Azmi lupakan."
Azmi Fadli, Santri Anamfal Tingkat SMA, asal Ciamis

Alisha Shaza Chairunnisa, Santri Anamfal tingkat SMP asal Bekasi

Naura Syifa A, Santri Anamfal tingkat SMP asal Cirebon

Arif Faturrahman, Santri Anamfal tingkat SMP asal Cirebon

Safa Aulia Januaristy, Santri Anamfal tingkat SMP asal Jakarta Selatan

Mohamad Raihan, Santri Anamfal tingkat SMP asal Cirebon

Adinda Nurinsan Kamila Santana, Santri Anamfal Tingkat SMA, asal Bekasi

Azmi Fadli, Santri Anamfal Tingkat SMA, asal Ciamis

Cep Abdillah Dhowi, Santri Anamfal Tingkat SMA, asal Cirebon

Zidna Rohmah, Santri Anamfal Tingkat SMP, asal Cirebon

Bilqis Z, Santri Anamfal Tingkat SMP, asal Cirebon



Testimoni dan Kisah Keseruan Santri Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) | Organisasi Intra Pesantren (OIP) Anamfal


Wujudkan Mimpi Hafiz 30 Juz Bersanad & Kuliah Ke Luar Negeri

Do'a Terindah Anak Shaleh Santri Anamfal untuk Ayah dan Bundanya

Do'a Terindah Anak Shaleh Santri Anamfal untuk Ayah dan Bundanya
Daftar PSB Anamfal 2025 Sekarang Juga! Kuota Terbatas.

Kegiatan Harian Santri Anamfal

Kegiatan Harian Santri Anamfal
Aktivitas Harian Santri Anamfal

Gratis Download | Cetak | Bagikan Buku Karya Keluarga Besar Anamfal

Achievement Activities Ahsin Sakho Muhammad Alumni Amalan Anamfal Got Talent Asatidz Asatidz Achievement Asean Banten Beasiswa Ahlul Quran Beasiswa Kader Pesantren Beasiswa Kuliah Indonesia Beasiswa Kuliah Luar Negeri Beasiswa Tahfiz Quran Bogor Books Brochure Brunei Darussalam Buku Celebration of Islamic Days Celebration of National Days Competition Conference Cost Covid19 Curriculum Data Base Diaspora Indonesia Download DSN MUI Dua Collection Ebook Eid Al-Fitr English Facilities Faisal Hilmi Faisal Hilmi Road Show Fatwa Form Gallery Global Vision Programs Haddad Alwi Hari Batik Nasional Hari Santri Nasional Hari Sumpah Pemuda ICOP - Internasional Conference on Pesantren Independence Day Islamic Holidays Islamic University Web Jalur Langit Kalender Pesantren Karantina Tahfiz Al-Quran Karya Asatidz Karya Santri Khidmah Khitobah Khotmil Quran Kitab Komunitas Fami Bisyauqin Anamfal Konferensi Internasional Pengasuh Pesantren se-Asia Tenggara Kotak Curhat - Fatwa Kehidupan Language Programs LAZ Anamfal Care LBH Anamfal LDK Link Lomba MHQ SD/MI Lowongan Kerja Malala Yousafzai Malaysia Martin Luther King Masjid Agung Al-Azhar Maulid Nabi Muhammad SAW Media Methods MHQ MKQ MTQ Mudabbir Muharram MUI Muktamar NU Multaqa Ulama Al-Qur'an Nusantara Nahdlatul Ulama New Santri Registration News Ngaji Bareng Faisal Hilmi OIP One Week One Khatam Quran Organisasi Ekstrakurikuler P2I Pembangunan Pembangunan Asrama Anamfal Pengabdian Masyarakat Peringatan RA Kartini Pesantren Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta Pesantren Development Pesantren Examination Pesantren Quran Link Pesantren Scholarship Photo Poster Profile Programs Proposal Puasa Puisi Qiroah Quote Abi Faisal Hilmi Quran Competition Quran Institutions Ramadan Regulation Riau Rihlah Ilmiah RMI NU Rokan Hulu Salawat Santunan Yatim-Dhuafa Schedule School School Package SEHATI Selection Self Development Programs Seminar Pesantren Serang Shalat SMA Examination SMA Quran Anamfal SMP Examination SMP Quran Anamfal SMPN 14 Tangerang Selatan Soekarno SOP South Jakarta South Tangerang Speech Sports Study Tour Tafsir Tahfiz Tahfiz Competition Taiwan Tajwid Tangerang Tasmi' Tahfiz Tes Psikologi Anamfal Testimoni Tilawah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ulama Quran University Scholarship Value and Wisdom of Film Video VQA WA Programs Wakaf Buku Waqf West Java Yogyakarta Zikir

Pesantren Qur'an Anamfal

Sekretariat Pesantren Quran Anamfal 
Jl. Raya Pasawahan,
 Pasawahan, Susukan Lebak, Cirebon 
Jawa Barat - Indonesia 45185

Kontak

Call Center
CS +62899-5625-137 
Hilmi +62853-5135-5201 

Email: anamfal.pesantren@gmail.com 
Web : www.anamfalpesantren.com
PSB : santribaru.anamfalpesantren.com

Visitors

Ayo Mondok di Anamfal : Wujudkan Mimpi Studi di Asia, Eropa, Amerika, dan Australia